GRRRlGANG Tutup Tour "Not sad Not Fulfiled"di Yogyakarta

Jumat 16 November 2018, bertempat di Jogja National Museum merupakaian rangkaian puncak dari tour 20 kota dari GRRRLGANG yang merayakan peluncuran album baru mereka bertajuk Not Sad Not Fulfilled. Tour yang bertajuk sama dengan judul album mereka tersebut menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan. Setelah bekeliling ke beberapa kota di Nusantara dan Mancanegara, GRRRLGANG menutup tour mereka di Yogyakarta, kota dimana mereka terbentuk. Puncak tour tersebut juga diinisiasi oleh penyelenggara acara kolektif lokal Yogyakarta, Terror Weekend.

Puncak dari Tour itu terselanggara sangat meriah. Dibuka oleh group band asal Tangerang, TARRKAM yang bertempo cepat mampu memberikan spirit dalam membuka acara tersebut. Menurut TARRKAM sendiri mereka terkejut mendapatkan panggung yang diluar perkiraan. Mereka mengira bahwa acara tersebut akan tanpa panggung yang besar seperti yang biasa mereka lakukan. Nyatanya, panggung pada malam itu cukup besar dan kokoh, sehingga sempat membuat mereka nervous melakukan laga tandang-nya. Namun, melihat antusiasme penonton yang hadir, TARRKAM menepis segala demam panggung mereka dengan menyuguhkan sajian yang sangat memukau.

Repertoar kedua dilanjutkan dengan kelakar lucu SABARBAR yang mampu memberikan penyegaran rohani di sela-sela panggung. SABARBAR yang merupakan group musik asal Jogja ini patut disimak geliatnya, karena kejenakaannya yang sangat indie dan tidak biasa kita dengar. SABARBAR cukup mampu memberikan cooling down sebelum GRRRLGANG menghentak panggung malam itu.

Giliran GRRRLGANG yang mengkudeta panggung malam itu. Bak menahan rindu dengan kota asal, di perayaan akhir tour mereka, GRRRLLGANG memberikan suatu suguhan yang berbeda dari panggung-panggung sebelumnya. Mereka memberikan suguhan dengan adanya cheer leader di tengah pertunjukan. GRRRLGANG juga memberikan kampanye kepada para gadis indie untuk tidak perlu takut datang ke gig. Ageenta Sentana sebagai satu-satunya personil wanita di GRRRLGANG mengajak seluruh penonton wanita untuk maju kedepan panggung, dan memberikan hak kepada mereka untuk crowd surfing, stage diving, serta hal apapun yang ingin mereka lakukan layaknya penonton pria lakukan pada umumnya saat gig. Acara tersebut ditutup dengan hujan balon diakhir penampilan dan mengajak seluruh penonton ke atas panggung untuk bernyanyi bersama mereka.

Akbar sebagai Frontman GRRLGANG, menuturkan bahwa dengan tour ini ingin memberikan suatu trigger bagi musisi lain untuk memberanikan bandnya melakukan tour. Ia juga menuturkan bahwa Not Sad Not Fulfilled tour adalah tour yang mereka lakukan secara mandiri tanpa suntikan sponsor dari korporat. Melainkan sponsor yang mereka dapat banyak berasal dari lingkar pertemanan mereka sendiri, seperti brand, kedai kopi, dsb. Selain dukungan dari teman-teman yang memberikan suntikan dana, GRRRLGANG menginisiasi dana tour mereka yang pastinya tidak sedikit itu dengan menjual merchandise, berupa kaos dan cd. Penjualan merchandise tersebut diyakini memiliki andil yang sangat besar, karena di setiap kota-nya merhchandise mereka hampir laku keras, sehingga bisa cukup menghidupi mereka selama tour berlangsung.

Selamat untuk GRRLGANG untuk pencapaiannya semoga bisa menjadi mesin penggerak untuk band-band yang lain terus memajukan skena musik independent di Indonesia.