Breh and the bangsat rilis vdeo musik dari single terbarunya "lautan sinyal"
Unit punk rock / hardcore punk dari Jatinangor yang beranggotakan Bonyok (vokal), Breh (guitar), Dekur (Bass), dan Obitr (Drum) merilis video musik dari single terbaru mereka yaitu "Lautan Sinyal". Lagu ini bercerita tentang permainan dengan tanpa adanya kontak langsung dengan teman kita maupun orang lain. Ditambah dengan kondisi saat ini yang membuat kita tidak mungkin untuk keluar rumah, karena adanya pandemi virus Covid-19 atau Corona. Semua orang semakin bingung untuk yah gimana mau keluar dari kandangnya, apalagi yang harus di kerjakan selain berjibaku dengan gadget dari mulai bangun tidur hingga tidak tidur.
"Lagu ini tercipta atas sebuah keresahan kami terhadap anak-anak jaman sekarang yang sepertinya kurang menikmati permainan secara langsung dengan kontak fisik (petak umpet, popolisian, dll). Semuanya sekarang berkaitan dengan online, tembak-tembakan orang, bahkan main layangan pun melalui layar 4 inci yang selalu kita genggam sekarang" ulas Bonyok.
Ledakan emosi bagaikan bom atom yang diledakan dalam penggarapan lagu ini. Sound yang lebih kering dari oncom goreng yang di jual di toko oleh-oleh yang tidak jauh beda dari single sebelumnya. Penggarapan music video ini dibilang sangat sederhana karena bermodalkan keberanian dan teman. Mulai dari tempat, properti, hingga pemeran pun hanya Bonyok dan Breh saja. tempat kita memakai koskosan mahasiswa di daerah Jatinangor lalu proerti yang dipakai adalah bantuan dari teman-teman yang berkecimpung di dunia teater.
Video musik lautan sinyal sudah bisa kalian saksikan pada kanal youtube Breh and the bangsat.
"Lagu ini tercipta atas sebuah keresahan kami terhadap anak-anak jaman sekarang yang sepertinya kurang menikmati permainan secara langsung dengan kontak fisik (petak umpet, popolisian, dll). Semuanya sekarang berkaitan dengan online, tembak-tembakan orang, bahkan main layangan pun melalui layar 4 inci yang selalu kita genggam sekarang" ulas Bonyok.
Ledakan emosi bagaikan bom atom yang diledakan dalam penggarapan lagu ini. Sound yang lebih kering dari oncom goreng yang di jual di toko oleh-oleh yang tidak jauh beda dari single sebelumnya. Penggarapan music video ini dibilang sangat sederhana karena bermodalkan keberanian dan teman. Mulai dari tempat, properti, hingga pemeran pun hanya Bonyok dan Breh saja. tempat kita memakai koskosan mahasiswa di daerah Jatinangor lalu proerti yang dipakai adalah bantuan dari teman-teman yang berkecimpung di dunia teater.
Video musik lautan sinyal sudah bisa kalian saksikan pada kanal youtube Breh and the bangsat.
