JB BLUES DAN TAKSU RAMAIKAN PEMBUKAAN PAMERAN MAHANDINI DI SANGKRING ART SPACE

Bingung bagaimana saya menghabiskan malam Jumat, Saya teringat ada sebuah pembukaan pameran di Sangkring art space. Saya langsung berdandan dan bergegas. Sesampainya disana, beruntunglah belum terlambat sehingga saya dapat mengikuti acara dari awal meskipun harus berpindah- pindah tempat karena penonton dan pengunjung yang sangat banyak. Antusias sangat besar sehingga halaman belakang Sangkring art space penuh dengan pengunjung dan penonton dari berbagai kalangan dan usia. Booth merch dan album CD terletak di lorong yang menghubungkan galeri depan dan halaman belakang. Para pengunjung juga dapat menikmati snack, kopi, dan teh yang disediakan di dekat kursi kursi.

Dewa Budjana berkolaborasi dengan 55 pelukis jogja yang tergabung dalam komunitas “Suka Pari Suka” menghelat pameran Cover CD album Solo Dewa Budjana “Mahandini” di Sangkring art space. Pameran ini dibuka pada hari Kamis, 20 Desember 2018 oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Bapak Triawan Munaf. Bapak Joko Pekik juga turut memberikan sambutan pada pembukaan pameran tersebut. Lima puluh lima sendiri dimaknai sebagai usia Dewa Budjana dan mendapatkan kado ulang tahun berupa dua buah gitar yang dilukis oleh pelukis legendaris Kartika Affandi.

Setelah pameran dibuka, pengunjung dipersilakan masuk untuk melihat, menikmati, dan memaknai karya- karya dari 55 seniman-- beberapa diantaranya Kartika Affandi, Joko Pekik, Putu Sutawijaya, Samuel Indratma, Nasirun, Heri Dono , dan lain- lain. Setelah menikmati pameran, pengunjung dapat menikmati alunan dua band ternama jogja yaitu JB Blues dan Taksu. Tentu kedua band ini menjadi salah satu alasan saya mengunjungi pameran ini karena antusias saya untuk memotret mereka. Taksu, band yang tengah melakukan rekaman untuk album terbaru mereka, memantik keseruan penonton pada malam itu. Sementara di sebelah kanan panggung, Mas Yadi Darmawan dan temannya sebagai sound mixer memastikan audio terjaga dengan baik. JB Blues tampil sebagai band penutup pada acara malam itu. Para penonton mulai maju ke depan dan menari menikmati beberapa lagu yang mereka bawakan seperti Cerah, Pesta Rakyat, Macet, dan single mereka yang baru rilis 13 Desember kemarin yaitu Jangan Pernah.