N.O.K.37 rilis video musik Frasa Klausa

Frasa Klausa adalah salah satu lagu dalam Album #1 NOK37 yang berjudul “Frasa Klausa”. Album perdana itu dirilis tujuh tahun lalu, tepatnya 8 November 2012. Namun hingga akhir tahun 2019 belum satupun video musik yang dirilis untuk mengiringi peluncuran album “Frasa Klausa”. 

Frasa Klausa merespon banyak masalah kehidupan sosial-politik di tahun 2011  di mana kala itu kota Jogjakarta sebagai kota budaya dan pendidikan sedang menyambut pesta demokrasi pemilihan Walikota secara langsung untuk pertama kali. Seketika kota seperti berubah menjadi “battlefield” atau medan perang. Tak terhitung advetorial yang berlomba menampilkan sosok setengah dewa, seakan ingin menggiring semua opini masyarakat bahwa kota butuh sosok seperti mereka.

Pada perjalannya sampah visual mulai bertebaran di sudut-sudut kota. Narasi-narasi “terbaik” sepanjang sejarah kota Jogjakarta berdiri menjadi mesin untuk menyerang lawan politik, kehidupan sosial yang sebelumya relatif menyenangkan berubah menyebalkan, dikotomi mulai tampak, perang jargon, visual, dan lalu lalang narasi makin tak terbendung, dari bingar yang melelahkan itu lahirnya respon dari NOK37.  Kami yakin bahwa pesta demokrasi bukan milik semua orang yang sedang berjuang di ruang hidup bernama Jogjakarta. Sederhananya pesta ini bukan untuk kami, ajang itu untuk mereka yang sedang memiliki kepentingan besar di balik narasi-narasi menyebalkan.
 
Banyak hal yang terjadi dalam NOK37 selama--nyaris--satu dasawarsa ini. Perubahan formasi salah satunya. Usai membenahi banyak hal, kami memutuskan untuk menggarap video musik Frasa Klausa. Kami rasa realita kekinian masih relevan dengan respon sembilan tahun lalu itu. Politik praktis tidak pernah berubah karena masih mengakomodir orang-orang serakah dan tamak yang mempermainkan rakyat. Bagi mereka, rakyat ada hanya lima tahun sekali, rakyat adalah komoditi dalam barisan angka. Selain itu video musik ini semacam menjadi ajang penebusan dan pelunasan atas hutang-hutang NOK37 kepada album “Frasa Klausa”.

Naskah video musik Frasa Klausa ditulis Herbudi Tri Prasetya lalu digarap dengan apik oleh kawan-kawan “Serigala Familia”.  Khoirul Azmi (DOP 1), Yusuf Maulana (DOP 2 / Editor), Andi Prasetya dan Elmana Bagaskara (Runner) terlibat dalam penggarapan video musik. Pengambilan gambar dilakukan di tiga tempat, yaitu Kantor Arm indonesia, area Graha Sabha Pramana, dan LOOP Station Yogyakarta. Jalan cerita pada video ‘Frasa Klausa’ sengaja dibuat berbeda dengan tema lagu. N.O.K.37 sengaja ingin menyebarkan kabar gembira bahwa kami kembali dengan formasi yang memiliki ikatan emosional paling kuat dengan lagu dan album Frasa Klausa.

Kabar baik itu divisualkan lewat keseharian personil N.O.K.37 selama hiatus beberapa waktu lalu. Proses pembuatannya sangat menyenangkan. Tim gotong royong dalam memvisualkan naskah yang dieksekusi kawan-kawan Serigala Familia dengan sederhana ini. N.O.K.37 merupakan akronim dari No One Knows 37 dikenal sebagai Unit Hiphop yang pertama kali membawa sub genre raw rap di Indonesia, dengan sound kasar, musik yang gelap, lirik yang retorik dan ambigu. N.O.K.37 terbentuk di Yogyakarta pada 30 Juli 2010 dengan formasi Herbudi Tri Prasetya a.k.a Paws (DJ, Producer), Prastowo Surojo a.k.a Rotten (Mc/Shouter), Galih Novezar a.k.a Flameskilla (Mc/Shouter) dan Pratama Yulianto Prabowo a.k.a Baby-T (Shouter). 

Contact Person
Phone : Herbudi Tri Prasetya ( 0878-3939-9077 )
Email : nok37yk@gmail.com
Instagam : @nok37_official
Twitter : @Nok37_official