LAWSTALGIA


Milad FH UAD yang ke 20, diadakan di Taman Buadaya Yogyakarta dengan mengusung Tema "Urgensi Budaya Konstitusi Dalam Pendidikan dan Pembangunan Hukum di Indonesia" (6/1).


Rangkaian acara Lawstalgia ini di isi Orasi  Ilmiah oleh Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, SH (Guru Besar HTN Fakultas Hukum Universitas Indonesia/ Ketua MK RI 2003-2009/ Ketua DKPP 2012-2017/ Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2015-2020) sebagai pembiacara dan grup musik beraliran folk asal kota Yogyakarta bernama Rubah Di Selatan.


Acara Lawstalgia dihadiri oleh beberapa jajaran pejabat dan staff Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan yang menjadi tamu VVIP dalam acara tersebut. Suksesnya acara tersebut tidak lepas dari kerja keras mahasiswa Hukum UAD yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (BEM), acara gratis ini memberikan wadah bagi kaula muda untuk mengenal lebih jauh tentang "Urgensi Budaya Konstitusi Dalam Pendidikan dan Pembangunan Hukum di Indonesia".



Sekilas tentang Rubah Di Selatan

Rubah Di Selatan itu diambil dari sebuah filosofi di Yogyakarta, yang intinya adalah “kemana kita pergi akan tahu kemana kita kembali”. Rubah Di Selatan itu semacam representasi hewan yang ada di mana, sederhana tapi punya karakter yang kuat. Harapan kami bisa seperti rubah, diterima di mana-mana. Selatan sendiri karena tiap dari kami berasal dari daerah Jawa berbeda, dan terbentuk secara ajaib di Yogyakarta daerah Selatan.

Youtube Channel : Rubah Di Selatan


Instagram : @rubahdiselatan





salam hangat,