TAHUN KETIGA PAMERAN DAN TOKO MUSIK PODOMORO
Peran besar teknologi di era modern
membuat musik bisa direkam dan disebarkan luaskan. Berawal dari gramafon,
kemudian sekarang hadir musik digital. Puluhan tahun tahun yang lalu mungkin
masih banyak yang mengalami kerennya bergaya sambil mendengarkan musik dari
alat pemutar bernama walkman. Rilisan fisik pada waktu itu masih menjadi sumber
utama kesejahteraan industri musik, mulai dari musisinya sampai pemilik toko
kaset. Saat ini, mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun menjadi slogan
atas kemudahan akses atas teknologi pemutar musik
Rilisan fisik perlahan menyurut, tapi
tidak mati. Di era digital ini, kebutuhan manusia untuk mengoleksi rilisan
fisik beralih menjadi hobi atas dasar ada perasaan-perasaan yang tidak bisa
diraih ketika mengakses lagu dari musisi kesukaannya hanya dari gawai. Ada
bentuk yang harus mereka sentuh dari satu album yang diluncurkan band favorit.
Dua tahun yang lalu, Agung "Leak" Kurniawan, seniman sekaligus pemilik Kedai Kebun Forum bersama Jogja Records Store Club menginisiasi sebuah pop up
market rilisan musik bernama Toko Musik Podomoro. Acara tersebut
sudah sukses digelar dua kali di Kedai Kebun
Forum. Di tahun 2018 ini akan digelar untuk
yang ketiga kalinya dengan judul “Dulu hingga Kini”.
Pasar tiban
Podomoro,
yang namanya sesuai dengan sebuah toko musik legendaris di Yogyakarta pada era
akhir 1960-90an ini,
akhirnya akan dibuka kembali selama 3 minggu. Pada volume ketiga ini selama durasi
pameran akan menyajikan bazaar rilisan musik oleh 14 toko musik dan records
label dari Jogjakarta dan Klaten yaitu: Altarapokalipz, Jajanmusik, Journey
Coffee & Records x Loyal Desire, Limunlownoise, LKLJJN Corner, Lokananta,
Mindblasting, Otakotor Records, Pengerat Shop, Retroactive, Rilisan Fisik, Toko
Musik Luwes, UD.Barokah, Yes No Shop.
Untuk ketiga kalianya Toko Musik
Podomoro mencoba meraih lagi nostalgia atas rilisan fisik. Galeri Kedai Kebun
Forum menjadi selayaknya Toko Kaset Podomoro di era 70an. Dalam pameran ini
juga hadir Lokananta yang memamerkan aktivitas produksi piringan hitam dan
kaset yang berawal dari tahun 1956 hingga kini. Pojok literasi yang ingin
mengulang kembali sensasi membaca berita dan informasi tentang music dan artis
idola di media cetak. Selain rilisan fisik, di Toko Musik Podomoro juga akan
ditemui merchandise band, alat pemutar musik lawas, juga menikmati pertunjukan
musik dari band-band lokal di hari-hari tertentu.
Ada juga pemutaran film Katalis Kota persembahan Frekuensi Antara dan pertunjukan
musik di dua kali akhir pekan. Pertunjukan musik itu antara lain band Sade di
tanggal 15 Desember 2018 dan LastElise, The Jeblogs, The Godspeed, Liburan
Dirumah di tanggal 21 Desember 2018. Acara
pembukaan akan digelar pada 10 Desember 2018 jam 19.00 WIB di ruang galeri Kedai Kebun Forum dengan hiburan musik dari Backyard Lullaby dan Teenage Granny. Dimeriahkan juga dengan pembuatan puisi seketika oleh Thoyib dan sketsa wajah tidak
mirip oleh Harris, serta jasa reparasi kaset rusak.
Adapun acara yang
digelar mulai dari tanggal 10 sampai dengan 28 Desember 2018 (kecuali hari
Selasa) mulai pukul 11.00 WIB – 22.00 WIB ini bertempat di ruang galeri Kedai Kebun Forum,
Jl. Tirtodipuran No.3, Mantrijeron, Yogyakarta.