"Usang" gambaran budaya senioritas berkedok open minded ala dirty ass


Dirty Ass baru saja merilis sebuah music video yang diambil dari salah satu lagu yang ada dalam rilisan ke 2 mereka berjudul “Usang”. "Lagu ini menggambarkan sikap senioritas tai kucing entah terjadi di skena musik, tempat kerja, tempat nongkrong atau bahkan di sekolah negeri yang katanya terfavorit itu, yang selalu terulang dari tiap generasi yang sebenarnya harus sudah binasa atas nama “open minded” yang kemudian sering dikampanyekan oleh banyak orang atau kelompok di era millenial sekarang ini yang menuntut segala sesuatunya berjalan maju" ungkap Gerry sang vokalis. Video ini merupakan video dokumentasi dari mini tour yang mereka jalankan tahun lalu dalam rangka promo album, adalah "Weekend Mini Tour" yang menyambangi 4 kota yaitu Cirebon, Majalengka, Tasikmalaya, dan Bogor.

Dirty Ass telah merilis album kedua mereka pada September 2018 lalu dengan judul “Seliar Binatang”. Album ini berisi 8 lagu dengan lirik bahasa indonesia yang membahas berbagai hal dari mulai nihilist, isu politik, kondisi lingkungan tempat mereka tinggal, hingga beberapa hal yang mereka sukai. Album ini di produksi oleh Roaches Records yang mereka jalankan sendiri. “Seliar Binatang” berisi 8 lagu yaitu: Sunat Akal Massal, Usang, 1234!, Pantas Kau Kuhantam, Sabotase, Kabar Baik?, Sungai Ular, Salbutamol 2mg. Album ini tersedia dalam 2 versi, CD-r dan Kaset Pita, yang sudah bisa dipesan melalui Roaches Records.

Simak video musik "Usang" pada laman berikut :



DIRTY ASS
Gerry Lainil Fauzi (Gitar/Vocal)
Bayu Samudro (Drum)
Gilang Fresandy (Bass/Bac Vocal)
Kontak & Informasi :
Telp/Wa : 081905176055 | 083875570790