sebuah anthem dari Beeswax, untuk kamu yang sedang patah hati dengarkan "Pills"
Ranah musik emo di kota Malang memang tak
henti-hentinya untuk dibicarakan. Bisa dibilang kota Malang adalah tuan rumah
bagipenggiat musik emodi Indonesia. Beeswax
salah satu nama yang berpengaruh dan membawa Malang terkenal dengan emo-revivalnya. Cukup lama beeswax
berdiri dan berproses, 8 Februari 2019 kini Beeswax kembali merilis single“Pills”, menandakan band produktif
yang berkelanjutan setelah meluncurkan album "Saudade" tahun lalu.
Lewat single “Pills” Bagas Yudhiswa
(vokal/gitar) lagi-lagi terinspirasi oleh kisah patah hati,“Tidak ada yang
lebih menyakitkan daripada perpisahan tanpa perpisahan. Dalam sebuah teks
pendek, sebuah hubungan bisa hancur begitu saja”
Band emo
yang pernah menjadi opening Turnover
ini bercerita pada aspek musikalnya, "Pills" sangat dipengaruhi oleh
suara dari Copeland dan Beneath The Medicine Tree. Suara terakhir dari
"Pills" lebih megah dan solid dibandingkan dengan lagu-lagu Beeswax
sebelumnya, namun masih tetap konsisten dengan midwest mereka yang serupa
dengan band-band seperti American Football, Mock Orange, dan Basement.
Sementara mixing dan departemen pencampurannya, Beeswax
dibantu oleh Mahatamtama Arya Adinegara (Coldiac). Rilisan terbaru Beeswax saat
ini serta rilisan-rilisan yang akan datang diproduksi oleh Yallfears, label rekaman
yang baru didirikan dan merupakan evolusi dari Fallyear Records. Video Klip single ini juga dijadwalkan agar segera
tayang. Berikutnya Beeswax berencana rutin melepas satu single setiap beberapa bulan, juga album split dengan band asal
Singapura dan Malaysia, serta album terbaru.
Teks: EnggarVaesty